The Hobbit
Bilbo Baggin adalah seorang Hobbit dari keluarga terhormat yang tinggal di sebuah desa yang tentunya dihuni oleh para Hobbit. Bilbo adalah keturunan keluarga Took dan Baggin, keluarga terhormat di kalangan para Hobbit. Keluarga Took ini dikenal berperangai cukup aneh untuk para Hobbit. Keluarga Took gemar berpetualang, sesuatu hal yang dianggap tidak lazim dan aneh bagi para Hobbit. Sebagai pewaris darah keluarga Took, Bilbo juga memiliki hasrat petualang yang cukup tinggi. Hanya saja kesempatan tidak pernah datang kepadanya hingga suatu hari Gandalf, seorang penyihir baik, tiba-tiba datang ke rumahnya dan membawa rombongan sebanyak 13 orang kurcaci dan menawarkan sebuah petualangan yang akan merubah hidup Bilbo selama-lamanya.
Para kurcaci datang ke liang hobbit Bilbo yang nyaman karena mereka mau memulai petualangan mereka untuk mengambil harta karun mereka yang dirampas oleh naga jahat, Smaug. Karena 13 adalah angka sial, mereka mengajak Bilbo yang direkomendasikan oleh Gandalf sebagai seorang pencuri ulung. Padahal, seumur hidupnya Bilbo tidak pernah pergi dari liangnya, apalagi menjadi seorang pencuri. Lagipula, ia adalah seorang hobbit yang kaya raya, jadi ia tidak perlu mencuri untuk kelangsungan hidupnya.
Ketigabelas kurcaci dipimpin oleh Thorin Oakenshield, sang keturunan raja kurcaci, yang leluhurnya dulu hidup di Gunung Sunyi dengan aman dan tentram sebelum Smaug sang naga jahat merampasnya, bersama harta kekayaan mereka yang tak ternilai harganya. Thorin membawa 12 kurcaci lainnya, yaitu Balin, Dwalin, Fili, Kili, Dori, Nori, Ori, Oin, Gloin, Bifur, Bofur, dan Bombur. Meskipun ada 12 kurcaci lain, tapi yang paling sering muncul dalam cerita hanya beberapa saja, yaitu Balin, Fili, Kili, dan Bombur.
Bilbo menolak mentah-mentah tawaran mereka untuk pergi ke Gunung Sunyi, karena perjalanan mereka sangat berbahaya. Naluri hobbit Bilbo melarangnya untuk pergi meninggalkan liangnya yang hangat dan nyaman. Meskipun demikian, darah Took yang mengalir di dalam tubuhnya ternyata sangat kuat hingga akhirnya ia menerima tawaran mereka dan ikut bertualang bersama Gandalf dan para kurcaci.
Perjalanan ke Gunung Sunyi sangatlah berat. Mereka sempat ditawan troll, dikepung serigala jahat, bahkan hampir menjadi santapan goblin. Ketika mereka ditawan oleh goblin jahat, Bilbo menemukan cincin milik Gollum yang licik dan jahat. Sebuah cincin ajaib yang mampu membuatnya menghilang dan menyelamatkannya dari gua goblin. Sebuah cincin yang akhirnya menjadi awal petualangan bagi karya J.R.R Tolkien berikutnya, The Lord of The Rings.
Dengan cincinnya itu, Bilbo yang sempat diragukan kemampuannya oleh para kurcaci akhirnya menjadi dewa penyelamat mereka berkali-kali, mulai dari labah-labah raksasa yang mau memangsa mereka di Hutan Mirkwood, hingga ketika mereka ditawan oleh Peri Hutan. Bilbo memang "seorang" hobbit yang penuh keberuntungan. Ia juga sangat cerdas dan banyak akal, dibandingkan dengan para kurcaci yang tampaknya berpikiran pendek dan mudah tersinggung. Tetapi, sanggupkah keberuntungan dan akal cerdas Bilbo membawa mereka semua menghadapi Smaug, sang naga jahat yang juga tidak kalah cerdiknya dengan Bilbo? Sanggupkah para kurcaci ini mengembalikan kembali harta dan tahta mereka di Gunung Sunyi seperti yang terjadi ratusan tahun yang lalu?
Poster Filmnya. Masih akhir tahun ini. Huhuhu |
Ceritanya sangat imaginatif dan petualagan-petualangan yang tersaji di dalam novel
ini sangatlah seru. Saya jadi merasa beruntung bisa membeli buku ini dengan sangat murah. Cukup dengan Rp 10.000,- sahaja. Membayangkan kalau novel ini akan difilmkan, pasti ke depannya akan sulit untuk dapat membeli buku ini dengan harga murah... ;p
Emosi saya juga naik turun ketika membaca novel ini. Endingnya pun penuh dengan kejutan, mulai dari yang menyenangkan, menyedihkan, hingga mengharukan. Saya jadi makin nggak sabar menanti versi layar lebar dari buku ini, yang katanya akan dirilis dalam dua bagian. Bagian pertama akan ditayangkan Desember 2012, sedangkan yang kedua tahun berikutnya. Huhuhuu... Masih lama banget yaa... Padahal saya udah nggak sabar pengen menyaksikan dunia ajaib si genius Mr. Tolkien yang dibawanya melalui buku ini.
Nice bllog
ReplyDelete