Character Thursday #3
Minggu ini saya mau ikutan Character Thursday lagi, ah. Minggu kemarin libur dulu, mumpung long weekend (apadeh hubungannyaa?? xp).
Character Thursday
Ini adalah Blog Hop yang diadakan oleh Mbak Fanda di Fanda Classiclit. Yang mau ikutan juga bisa baca penjelasannya di bawah ini:
- Adalah book blog hop di mana setiap blog memposting tokoh pilihan dalam buku yang sedang atau telah dibaca selama seminggu terakhir (judul atau genre buku bebas).
- Kalian bisa menjelaskan mengapa kalian suka/benci tokoh itu, sekilas kepribadian si tokoh, atau peranannya dalam keseluruhan kisah.
- Jangan lupa mencantumkan juga cover buku yang tokohnya kalian ambil.
- Kalau buku itu sudah difilmkan, kalian juga bisa mencantumkan foto si tokoh dalam film, atau foto aktor/aktris yang kalian anggap cocok dengan kepribadian si tokoh.
1.
Follow blog Fanda Classiclit sebagai host, bisa lewat Google Friend
Connect (GFC) atau sign up via e-mail (ada di sidebar paling kanan).
Dengan follow blog ini, kalian akan selalu tahu setiap kali blog ini
mengadakan Character Thursday Blog Hop.
2.
Letakkan button Character Thursday Blog Hop di posting kalian atau di
sidebar blog, supaya follower kalian juga bisa menemukan blog hop ini.
Kodenya bisa diambil di kotak di button.
3. Buat posting dengan menyertakan copy-paste “Character Thursday” dan “Syarat Mengikuti” ke dalam postingmu.
3.
Isikan link (URL) posting kalian ke Linky di bawah ini. Cantumkan nama
dengan format: Nama blogger @ nama blog, misalnya: Fanda @ Fanda
Classiclit.
4. Jangan lupa
kunjungi blog-blog peserta lain, dan temukan tokoh-tokoh pilihan mereka.
Dengan begini, wawasan kita akan bertambah juga dengan buku-buku baru
yang menarik…
Dari buku-buku yang saya baca selama seminggu kemarin, inilah tokoh yang saya pilih:
Clara del Valle Trueba (The House of The Spirit Isabel Allende)
Clara adalah putri bungsu keluarga del Valle yang sangat unik, karena ia memiliki kemampuan spiritual yang luar biasa. Ia mampu menggerakkan benda melalui pikirannya, bermain piano tanpa membuka tudungnya, meramal masa depan, membaca mimpi, dsb. Dia adalah ruh dari rumah tempat ia tinggal bersama anak-anaknya. Tanpa dia, rumah itu tidak lebih dari sekadar bangunan yang tidak memiliki arti apa-apa.
Tetapi, yang saya sukai dari Clara adalah sikap cueknya. Ia bisa memilih untuk tidak berbicara selama 9 tahun, ketika ia merasa trauma akan kematian kakak sulungnya, Rosa. Di kemudian hari pun, Clara sering menggunakan cara "berdiam" ini untuk membawa dirinya ke dalam zona aman, tempat hanya dia dan dirinya yang berkuasa di sana. Ia bahkan memilih untuk tidak berbicara sama sekali dengan suaminya, Esteban Trueba, pria malang yang haus kasih sayang dari keluarganya, terutama istrinya.
Meskipun cuek, tapi sebenarnya Clara adalah orang yang cukup peka. Ia hanya tidak menunjukkannya dan tidak berusaha untuk memperbaikinya jika itu memang tidak perlu. Contohnya, ia tidak pernah mengurusi urusan rumah tangga, karena ingin membiarkan kakak iparnya merasa berguna dan melakukan segala hal yang seharusnya menjadi tugasnya. Ia juga orang pertama yang menyadari keanehan anak-anaknya.
Sayangnya, meskipun ia manusia dan ibu yang baik, menurut saya ia bukanlah istri yang baik. Saya pikir, Clara berperan besar terhadap membekunya hati Esteban dan membuatnya menjadi lelaki yang jahat dan tidak berperikemanusiaan (sebelumnya udah jahat juga sih, tetapi semakin menjadi-jadi lama-lama). Seandainya dia memberikan perhatian yang lebih terhadap suaminya dan tidak hanya hidup di dunianya sendiri yang tidak mungkin dimasuki oleh suaminya itu, Esteban pasti bisa menjadi pria yang lebih baik. Dan tentunya, keluarga Trueba mungkin akan terselamatkan dari malapetaka. Tetapi, mungkin ia juga tahu bahwa itu bukanlah tugasnya, dan membiarkan cucunya untuk menyelesaikan masalah yang melingkupi rumah besar di pojokan tempat keluarga Trueba tinggal.
Saya nggak menemukan sosok yang tepat untuk menggambarkan sosok Clara di dunia nyata. Di versi filmnya sih, Meryl Streep-lah yang jadi pemeran Clara. Tetapi, saya nggak merasa dia adalah orang yang pantas untuk menjadi Clara. Jadi, biarlah begitu adanya... #lha?
Itu karakterku minggu ini, apa karaktermu? ;)
Lagipula...Meryl Streep ketuaan 'kali ya?...
ReplyDeleteMenurutku Clara ini egois ya, atau kelewat cuek terhadap keluarga?
Karakternya Clara ini sebenarnya abadi, Mbak. Dari anak-anak sampe dia dewasa. Mungkin di filmnya menyoroti Clara yg sudah dewasa kali ya? Tapi, tetep aja menurutku krg cocok. Meryl Streep kan bukan latina. Hehe
ReplyDeleteClara ini karakter yg unik. Dibilang egois sih sebenernya nggak. Mgkn "kelewat cuek" adalah frase yang tepat. Dia cuek banget sama suaminya, aku jadi kasian sama Esteban, yang dari kecil selalu haus kasih sayang... heuheuu