Book Kaleidoscope 2012: 5 Most Favorite Books



Akhirnya tiba juga di akhir tahun 2012. Tahun ini benar-benar cepat banget berlalunya buat saya. Berasa cuma sekedip mata aja.. #lebay Berbeda dengan tahun 2011, yang rasanya kok nggak abis-abis... Mungkin karena di tahun 2012 ini saya lebih menikmati apa-apa yang saya lakukan. Emang deh, ketika kita udah senang melakukan sesuatu, maka waktu pun nggak akan terasa begitu cepat berlalunya. Hahaa
Setelah membuat post tentang Best Book Boyfriends dan Best Book Covers 2012, kini saya akan membuat challenge terakhir rangkaian Book Kaleidoscope 2012 dari blog-nya Mbak Fanda di Fanda Clasiclit, yaitu.... Top Five Most Favorite Books of 2012. 

Nah, dari 118 buku yang masuk daftar Goodreads Challenge 2012 saya, inilah buku-buku terfavorit saya di tahun ini.
5. 5 centimeters per second

Komik ini masuk ke peringkat lima karena ceritanya bikin depresi. Meskipun bikin depresi, tapi manga-nya ini masih jauh lebih baik dari animenya, yang bikin saya pengen nyekek si tokoh utamanya, Toono Takaki. Kisah ini berpusat pada penyesalan Takaki yang nggak berusaha untuk mempertahankan dan mengungkapkan perasaannya ke si Akari. Keliatan banget deh di sini betapa nyebelinnya cowok Jepang yang tipenya “tukang makan rumput”... -__-
Oh iya, saya juga suka banget sama soundtrack animenya, yang judulnya “One More Time, One More Chance”.

Kore ijyou nani wo ushinaeba kokoro wa yurusareru no
Dore hodo no itaminaraba mou ichido kimi ni aeru
One more time kisetsuyo utsurowanaide
One more time fuzakeatta jikan yo
If I lose any more than this, will my heart be forgiven
How much pain i should endure before I can see you again
One more time,  please don't change the season
One more time to the time when we fool around

Itsudemo sagashiteiruyo dokka ni kimi no sugata wo
Kousaten demo yume no naka demo
Konna toko ni iru hazu mo nai noni
Kiseki ga moshimo okoru nara ima sugu kimi ni misetai
Atarashii asa kore kara no boku
Aenakatta "suki" to iu kotoba mo
I am always searching somewhere for you
Even at the intersection and dream
Even though I know you won't be here
If miracle was to happen, I want to show it to you right now
A new morning, completely new me
I'd tell you what I couldn't say before, "I love you."
Jadi, apa arti 5 cm per second yang jadi judul manga ini? Itu adalah kecepatan jatuh bunga sakura di musim semi...
4. The World of Chrestomanci series

Saya memang baru baca tiga serinya sih, tapi saya udah jatuh cinta sama Chrestomanci, sampe-sampe dia masuk ke jajaran book boyfriends tahun ini.. :D Sejauh ini, yang paling saya suka itu buku kedua, “The Magicians of Caprona”. Lucu aja gitu ngebayangin dua keluarga penyihir Italia, saling berantem pake sihir, tapi sihirnya harus dinyanyiin! xD Ga kebayang deh gimana hebohnya itu pertarungan...
3. Mystic River

Setelah hampir lima tahun teronggok begitu saja (karena dulu menyerah di halaman-halaman pertama), akhirnya dengan niat mantap saya mencoba untuk melibas buku ini. Dan kali ini, saya berhasil...!! #tebarconfetti #taburbunga #lemparduit ~(‾‾~)~(‾‾)~(~‾‾)~
Karena udah berhasil, sayang dong kalo nggak masuk ke jajaran buku favorit saya tahun ini... XD Buku ini bener-bener bikin depresi di awal, tegang di tengah (eh, di sepanjang buku sih), dan pengen ngudak-ngudak orang di akhir. Dibuka dengan kematian dan diakhiri dengan kematian. Benar-benar kayak dementor, yang menyedot kebahagiaan manusia... Haauuunnnngggg #suaraserigala
2. The Hobbit

Nggak tahu deh harus komentar apa tentang buku yang satu ini. Yang jelas, J.R.R. Tolkien benar-benar memukau saya lewat kisah petualangan Bilbo Baggins dan 12 kurcaci di “The Hobbit” ini. Ketika menutup buku, saya merasakan berbagai perasaan yang campur aduk, mulai dari takjub hingga terharu. Eyang Tolkien benar-benar telah menjadi penulis favorit saya sepanjang masa. Luar biasa!
1.    Millenium Series


Tiga seri “Millenium” saya babat habis di tahun ini. Mulai dari “The Girl with the Dragon Tattoo” di awal tahun, lanjut dengan “The Girl Who Played with Fire” di pertengahan tahun, dan ditutup dengan “The Girl Who Kicked the Hornet’s Nest”. Kisah tentang Lisbeth Salander, cewek antisosial yang sering disalahpahami orang dan dianggap idiot, tapi sebenarnya sangat cerdas ini, mampu menghipnotis saya. Sang pengarang, Stieg Larrson, dengan begitu piawai meramu kisah gadis yang begitu unik ini hingga dunia nggak akan lupa, meskipun si om-nya sekarang udah tiada... :’( Sedih juga harus berpisah dengan Salander. Kalo Stieg Larrson masih hidup, kisah ini bakal terus berlanjut sampai sepuluh seri! Dan saya rasa, saya akan menjadi pembaca setianya, sambil terus menanti dengan tidak sabar, kejahatan dan skandal menggemparkan macam apa yang akan diungkap oleh Om Larrson di buku-bukunya... Jadi, pantaslah jika buku ini menjadi buku favorit saya nggak hanya di tahun 2012 ini, tapi juga untuk seterusnya... :)
Nah, itulah buku-buku favorit saya di tahun ini. Sebenarnya cukup sulit bagi saya untuk memilihnya, tapi ya, itulah buku-buku yang saya pikir paling berkesan dibaca di tahun ini. Tahun 2013 mendatang, saya udah ikutan beberapa challenge, yang saya harap bisa menurunkan timbunan-timbunan saya.. Dan bukan jadi alasan untuk menambah timbunan-timbunan baru... Doakan saya yaa!!

Comments